Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Roma, Berwisata ke Jantung Adidaya dalam 6 Hari

Reporter

Editor

Ludhy Cahyana

image-gnews
Kastil di pusat Roma ini didirikan oleh Kaisar Roma, Hardian, dan pernah berfungsi sebagai benteng. Foto: @castelsantangelo
Kastil di pusat Roma ini didirikan oleh Kaisar Roma, Hardian, dan pernah berfungsi sebagai benteng. Foto: @castelsantangelo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Imperium Roma kejayaannya abadi, itulah yang terbetik saat menjejakkan pertama kali di kota Roma di jantung Italia dan memandang Colosseum dan Air Mancur Trevi. Roma adalah kota metropolis pada masa lalu, sekaligus menakjubkan dan misterius. Mengutip Atlas Obscura, imperium yang sangat luas itu, menjadikan ibu kota Kekaisaran Roma sebagai tempat bertemunya beragam budaya.

Hari 1: Selamat Datang di Roma

Saat beranjak meninggalkan hotel dan berjalan kaki menelusuri Roma, tatapan mata dimanja dengan tiga era: Roma, Renaisans, dan periode Barok. Roma juga memiliki sejarah okultisme di sekitar pondok-pondok Freemason modern.

Hari 2: Rahasia-Rahasia di Vatikan

Hari kedua, penjelajahan dengan jalan kaki dimulai dari Lapangan Santo Petrus, di mana wisatawan belajar tentang simbol-simbol yang tersembunyi di seluruh kompleks monumental, sebelum sampai di dalam Vatikan. Tur kemudian berlanjut ke Castel Sant'Angelo yang menjulang tinggi, makam kaisar Romawi kuno Hadrian. Di makam para kaisar itu, wisatawan bisa menjelajahi koridor tersembunyi, ruang bawah tanah yang gelap, dan kamar mandi berornamen dari Paus Clement VII.

Hari 3: Barok dan Esoterik

Selanjutnya, wisatawan bisa mengunjungi beberapa bangunan yang didirikan kepausan Roma pada abad ke-17. Juga bangunan-bangunan karya okultis Athanasius Kircher, menelusuri kembali langkah-langkahnya dan menjelajahi gereja Yesuit Sant'Ignazio dan kampus Collegio Romano. Di area kampus itu terdapat Biblioteca Casanatense yang megah, sebuah perpustakaan yang berisi lebih dari 400.000 buku dan manuskrip.

Pada sore harinya, wisatawan bisa mengunjungi Piazza Navona, sebuah alun-alun yang dibangun di atas situs stadion Romawi kuno, menampilkan air mancur obelisk yang menakjubkan. Alun-alun yang dirancang oleh pematung Gian Lorenzo Bernini, memiliki pengaruh Mesir yang kuat. Pertemuan budaya Mesir dan Roma itu, menciptakan struktur yang unik di tengah-tengah arsitektur Eropa.

Selanjutnya, wisatawan bisa mengarahkan kaki ke museum berbentuk galeri, Galeri Mirabilia di Giano Del Bufalo, sebuah ruang kontemporer untuk barang-barang antik, yang dipenuhi dengan harta karun yang langka. 

Alun-alun Piazza Navona memiliki tiang obelisk yang dipengaruhi oleh arsitektur Mesir. Foto: @luca.rgg

Hari 4: Pekuburan dan Supranatural

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Roma juga dikenal dengan pemakaman yang berarsitektur unik dan kisah-kisah supranatural. Dimulai dengan menjelajahi Ghetto di Roma — ghetto bersejarah mengenai orang-orang Yahudi, yang didirikan pada pertengahan tahun 1500-an.

Di gedung itu, banyak kisah mengenai hantu, termasuk cerita mengenai Beatrice Cenci, seorang wanita bangsawan yang membunuh ayahnya dan melemparkannya dari balkon. Selanjutnya, wisatawan menuju ke Isola Tiberina, sebuah pulau di sungai Tiber yang pernah menjadi rumah bagi Kuil Asclepius, dewa pengobatan Yunani.

Rumah sakit Fatebenefratelli di pulau itu melindungi orang-orang Yahudi selama Holocaust dengan mendiagnosis mereka dengan penyakit buatan yang membuat para penyelidik Nazi menjauh. Kira-kira pada tengah hari, dilanjutkan ke sebuah apotek bersejarah di biara Santa Maria della Scala, yang selama berabad-abad membagikan obat dan penangkal racun.

Hari 5: Bukit Suci

Pada hari kelima, langkah wisatawan ditujukan ke Bukit Aventine, yang merupakan rumah bagi berbagai kuil untuk Juno dan Minerva, yang dikelola oleh ordo Ksatria Templar dan Ksatria Malta. Dari bukit itu, lanskap kota Vatikan terlihat jelas. Kemudian, dilanjutkan ke Santa Maria del Priorato, sebuah gereja yang dirancang oleh seniman Giovanni Battista Piranesi.

Untuk makan siang, wisatawan bisa mendatangi Apuleius, sebuah restoran yang didekorasi dengan gaya Kekaisaran Romawi, di lingkungan yang dikenal sebagai "Beverly Hills-nya" Roma. Setelah makan siang, perjalanan berlanjut ke Circus Maximus, stadion kuno yang terkenal dengan balapan kereta, sejarah, dan ritual untuk dewa Mithras.

Hari 6: Rumah Mewah Berlapis Emas dan Masquerade

Pada hari terakhir, wisatawan diajak menjelajahi Domus Aurea, rumah kekaisaran yang dibangun oleh kaisar Nero. Istana yang belum selesai itu, memiliki kamar-kamar bertatahkan permata, gading, marmer, daun emas, dan fresco – yang digali oleh para arkeolog dengan hati-hati. Selanjutnya penjelajahan di hari terakhir itu, digunakan untuk mengunjungi Colosseum, Forum Roman, atau Bukit Palatine.

Coleseum, arena gladiator yang ikonik. Foto: @rennuse

Sebagai penutup rangkaian wisata di Roma, wisatawan bisa menyaksikan konser masquerade dari abad ke-18 oleh Marquis Corso Patrizi Montoro di kediaman keluarganya yang elegan, Palazzo Patrizi Montoro. Untuk mengakhiri malam di Roma, tutuplah dengan segelas anggur di Hostaria dell'Orso, di sebuah restoran elegan di dalam palazzo abad ke-15, tempat wisatawan bersulang menutup petualangannya di Roma.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

3 hari lalu

Weekend ini bisa agendakan untuk melancong ke Wisata Karang Boma Cliff. Tempat ini cocok bagi para sunset seekers atau pencari matahari terbenam. Foto: Tripadvisor
Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

Weekend ini bisa agendakan untuk melancong ke Wisata Karang Boma Cliff. Tempat ini cocok bagi para sunset seekers atau pencari matahari terbenam.


Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

3 hari lalu

Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa (dua dari kiri) memberikan sambutan saat konferensi pers penyelenggaraan Solo Great Sale 2024 di Loji Gandrung Solo, Jawa Tengah, Kamis, 2 Mei 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

Gelaran Solo Great Sale atau SGS kembali hadir di Kota Solo, Jawa Tengah, menyemarakkan bulan Mei 2024 ini.


5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

7 hari lalu

Wisatawan mengenakan masker bedah berfoto selfie di depan spot wisata air mancur Trevi setelah dua kasus virus corona terkonfirmasi di kota mode tersebut di Roma, Italia, Jumat, 31 Januari 2020. Para pelancong yang tengah berwisata dengan rela mengenakan masker sebagai perlindungan diri dari virus baru tersebut. REUTERS/Remo Casilli
5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

Atraksi terkenal adalah salah satu tempat beraksi bagi pencopet karena perhatian wisatawan cenderung terganggu.


Iuran Wisata untuk Siapa

7 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?


Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

11 hari lalu

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo. Foto : Dok/Andri
Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.


11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

14 hari lalu

Orang-orang berjalan di Lapangan Naqsh-e Jahan, setelah laporan serangan Israel ke Iran, di Provinsi Isfahan, Iran 19 April 2024. Rasoul Shojaie/IRNA/WANA
11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

Isfahan merupakan salah satu tujuan wisata utama dan salah satu kota bersejarah terbesar di Iran.


Pemandian Kuno Caracella di Roma Kembali Berair setelah 1.000 Tahun, jadi Daya Tarik Turis

17 hari lalu

Reruntuhan Pemandian Kuno Caracella di Roma, Italia (Pixabay)
Pemandian Kuno Caracella di Roma Kembali Berair setelah 1.000 Tahun, jadi Daya Tarik Turis

Reruntuhan pemandian kuno ini menjadi tujuan wisata populer dan menjadi tuan rumah konser-teater di Roma.


10 Tempat Wisata Paling Populer di Indonesia Versi Tripadvisor

19 hari lalu

Pura Luhur Uluwatu, Bali. shutterstock.com
10 Tempat Wisata Paling Populer di Indonesia Versi Tripadvisor

Berikut ini Deretan daftar tempat wisata paling populer di Indonesia versi Tripadvisor, didominasi oleh objek wisata di Bali.


Deretan Destinasi Wisata Terfavorit di 3 Provinsi Selama Libur Lebaran, Apa Saja?

19 hari lalu

Bhikhu berdoa bersama saat perayaan hari raya Magha Puja 2024 di pelataran Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu 8 Maret 2024. Hari raya Magha Puja diperingati setiap bulan purnama di bulan ketiga kalender Buddha untuk mengenang Sang Buddha saat membabarkan Dharma pentingnya umat menghindari perbuatan jahat, menambah kebajikan, kesucian hati dan pikiran. ANTARA FOTO/Anis Efizudin
Deretan Destinasi Wisata Terfavorit di 3 Provinsi Selama Libur Lebaran, Apa Saja?

Kemenparekraf mengungkap destinasi wisata favorit selama libur lebaran.


Pengguna Commuter Line Tujuan Wisata Mendominasi di H+3 Lebaran, KAI Commuter Imbau Keamanan dan Kenyamanan

23 hari lalu

Sejumlah penumpang berdesakan di dalam gerbong kereta rel listrik (KRL) Commuterline Jabodetabek di Stasiun KA Depok Baru, Depok, Jawa Barat, Senin, 24 April 2023. VP Corporate Secretary KAI Commuter Erni Sylviane Purba menyebutkan kepadatan penumpang KRL Jabodetabek sejak H+1 hingga H+2 Lebaran didominasi pengguna musiman yang memanfaatkan waktu liburnya untuk bersilaturahmi dengan kerabat ataupun berwisata ke sejumlah tempat di Jabodetabek, seperti Kota Tua, Monas, Kebun Raya Bogor, dan sejumlah obyek wisata lainnya. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Pengguna Commuter Line Tujuan Wisata Mendominasi di H+3 Lebaran, KAI Commuter Imbau Keamanan dan Kenyamanan

Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba berujar selama Lebaran volume pengguna commuter line Jabodetabok mendominasi, khususnya pada H+3 Lebaran.